-, ARI RIYAN WIBOWO (2018) PERAN GURU LAKI-LAKI TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK (TK) AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 02 PELUTAN PEMALANG. Other thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) PEMALANG.
Cover[2].docx
Download (40kB)
abstrak,_20motto,_20dll[2].docx
Download (60kB)
BAB_20I[1].docx
Download (37kB)
BAB_20II[2].docx
Download (84kB)
BAB_20III[2].docx
Download (40kB)
BAB_20IV[1].docx
Download (43kB)
BAB_20V[1].docx
Download (29kB)
DAFTAR_20PUSTAKA[2].docx
Download (20kB)
Abstract
Ari Riyan Wibowo, 2018, Peran Guru Laki-Laki terhadap Pendidikan Karakter Anak di Taman Kanak-kanak (TK) Aisyiyah Bustanul Athfal 02 Pelutan Pemalang. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang.
Guru laki-laki dalam lembaga pendidikan anak usia dini merupakan suatu keharusan yang ada untuk memenuhi kebutuhuan psikis anak. Terlebih lagi jika peran serta ayah anak didik dalam keluarga sangat minim. Guru laki-laki dalam proses pendidikan anak usia dini memiliki pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Hal ini karena pada usia dini, anak memerlukan nutrisi pendidikan yang kompleks meliputi berbagai macam unsur yang ada, termasuk seorang ayah atau guru laki-laki. Dalam pendidikan karakter anak, guru laki-laki menjadi penyempurna terhadap hal-hal yang kemungkinan tidak terdapat pada guru perempuan, seperti figur seorang pemimpin, ketegasan, maeskulinitas bagi anak laki-laki, kekuatan, dan sebagainya.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian ini termasuk dalam data lapangan yang diolah dengan cara mengartikan, memahami, menjelaskan, dan mendeskripsikan suatu fenomena sosial, kebiasaan, perubahan, serta perkembangan dari hasil pengamatan. Adapun pendekatan yang dilakukan dalam penelitian kualitatif ini adalah pendekatan fenomenologis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru laki-laki di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 02 Pelutan Pemalang ditengah-tengah lembaga pendidikan anak usia dini sangat digandrungi serta diidolakan oleh anak didik. Dengan sikap guru yang sabar dan lemah lembut justru membuat anak lebih tertarik dengan keberadaan guru laki-laki dari pada guru perempuan. Dengan demikian, proses penanaman nilai-nilai moral, budaya, dan karakter akan lebih mudah, mengingat tabiat anak usia dini ialah merekam semua yang didengar, dilihat, dan dirasakan anak. Hal ini terbukti dengan pernyataan wali murid bahwa anak mengalami perkembangan sikap dan karakter setelah mengikuti pendidikan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 02 Pelutan Pemalang.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | A General Works > AI Indexes (General) |
Depositing User: | Admin a admin |
Date Deposited: | 11 Jan 2021 06:16 |
Last Modified: | 11 Jan 2021 06:16 |
URI: | https://repository.stitpemalang.ac.id/id/eprint/21 |