PENERAPAN METODE IQRA' DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR'AN BAGI USIA LANJUT DI RUMAH QUR'AN RIYADUSH SUNNAH BINALINDUNG JATIWARINGIN BEKASI

Membaca Al-Qur’an merupakan kewajiban bagi setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan dari usia dini hingga usia lanjut. Tetapi pada kenyataannya di lapangan masih banyak warga atau masyarakat yang belum bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, bahkan ada juga yang belum mengenal huruf hijaiyah sama sekali. Hal demikian dialami oleh sebagian warga yang berusia lanjut di komplek Binalndung jatwaringin Bekasi. Warga Binalindung tidak bisa membaca Al-Qur’an karena selama ini tidak mengetahui tempat pembelajaran membaca Al-Qur’an. Setelah warga mengetahui akan didirikan RQ RSB tempat pembelajaran membaca Al-Qur’an, warga sangat antusias sekali untuk mengikuti pembelajarannya. Ketertarikan warga juga semakin tinggi dikarenakan pembelajarannya menggunakan metode iqra’, dimana metode iqra’ adalah metode yang paling mudah diterapkan untuk pemula. Metode iqra’ ini mengajarkan satu persatunya huruf hijaiyah dengan cara diulang-ulang tanpa dieja. Sebagaimana kita ketahui bahwa penerapan metode dalam sebuah pembelajaran itu akan menjadi tolak ukur tercapainya tujuan pembelajaran.

Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena mengutamakan data tentang penerapan metode iqra’ dalam pembelajaran membaca Al-Quran bagi usia lanjut. Sumber data penelitian ini adalah guru RQ RSB, santri RQ RSB, Ketua Yayasan RQ RSB, Ketua PJH RQ RSB, Pengurus RQ RSB. Data yang diperoleh dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan analisis deskriptif yang bertujuan untuk menganalisis data dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.

Hasil penelitian ini menunjukan 1) Penerapan metode iqra’ dalam pembelajaran membaca Al-Qur’an bagi usia lanjut di RQ RSB meliputi cara penyampaian guru kepada santri dengan memberikan contoh terlebih dahulu, kemudian santri mengikuti secara bersama-sama, setelah itu satu persatu santri mendapat giliran membaca jika terdapat kesalahan guru akan mengoreksinya. 2) Faktor pendukung dan penghambat penerapan metode iqra’ dalam pemebelajaran Al-Qur’an di RQ RSB Jatiwaringin Bekasi. Faktor pendukungnya yaitu keinginan dan motivasi yang tinggi yang berasal dari diri santri itu sendiri, kesabaran dan ketelatenan, media pembelajaran yang tepat dan mudah digunakan, guru yang sabar dan memahami kondisi usia lanjut. Sedangkan faktor penghambatnya, yaitu gangguan penglihatan dan pendengaran serta kesulitan memori dan daya ingat.

Kata Kunci : Metode Iqra’, Pembelajaran, Usia Lanjut.