PENGARUH PERNIKAHAN DINI TERHADAP POLA ASUH PENDIDIKAN ISLAM DI DESA DANASARI KECAMATAN PEMALANG

Siti Ma’rifah,2022, Pengaruh Pernikahan Dini Terhadap Pola Asuh Pendidikan Islam di Desa Danasari Kecamatan Pemalang Skripsi, Progam Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang

Pernikahan Dini merupakan salah satu permasalahan yang terjadi diberbagai daerah, berbagai upaya sudah dilakukan namun tidak memberi dampak yang berarti. Hal ini disebabkan oleh berbagai hal, seperti masalah ekonomi, adat istiadat, dan pendidikan atau nilai yang ditanamkan oleh orang tua. Pola asuh merupakan sikap orang tua dalam berhubungan dengan anaknya. Pendidikan Islam dalam keluarga jika ditinjau persepektif Esposito yang berpijak pada makna Al-Qur’an merupakan usaha keluarga dalam pembentukan identitas keagamaan sekaligus memperkenalkan anak-anaknya dengan semua pengetahuan sebagai sarana untuk memahami parameter konstruksi hubungan dengan Allah,sesama manusia, dan alam semesta.

Pola asuh pendidikan Islam pada dasarnya bertujuan untuk membangun pribadi yang bermoral. Pola asuh dalam konsep islam juga lebih menjelaskan tentang hal-hal yang selayaknya dan seharusnya dilakukan oleh orang tua yang semuanya itu tergantung pada situasi dan kondisi anak. Semua hal yang dilakukan oleh orang tua pasti berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian anak, terutama ketika anak sedang mengalami masa perkembangan mencontoh sikap perilaku disekitarnya. Penelitian ini bertujuan “Apakah ada pengaruh pernikahan dini terhadap pola asuh pendidikan islam di desa Danasari Kecamatan Pemalang.” Adapun yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah 24 responden. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode angket dan dokumentasi. Teknik analisa data dengan menggunakan rumus Product Moment.

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dari penelitian ini tidak terdapat pengaruh yang signifikan pada pernikahan dini terhadap pola asuh pendidikan Islam di Desa Danasari. Dilihat dari tabel “r” product moment besarnya r tabel pada taraf signifikan 5% = 0,432 dan diperoleh nilai r hitung 0,2135. Nilai r hitung 0,2134 < nilai r tabel 0,342 dan diperkuat dari perhitungan t hitung sebesar 1,20822 dan t tabel sebesar 1,717 . t hitung < t tabel yaitu 1,20822 < 1,717 maka Hi ditolak dan Ho diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa antara variabel x (pernikahan dini) dan variabel y (pola asuh pendidikan islam) tidak terdapat pengaruh. Hal ini menunjukkan bahwa pola asuh pendidikan Islam tidak terpengaruh oleh faktor usia dari orang tua.

Kata Kunci: Pernikahan dini, Pola Asuh Pendidikan Islam