KONSEP PENDIDIKAN AKHLAK PEMIKIRAN IBNU MISKAWAIH DALAM KITAB TAHDZIB AL-AKHLAK

Nur, Aisyah (2020) KONSEP PENDIDIKAN AKHLAK PEMIKIRAN IBNU MISKAWAIH DALAM KITAB TAHDZIB AL-AKHLAK. Other thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang.

[thumbnail of SKRIPSI_NUR_AISYAH_3160004_PAI.pdf] Archive
SKRIPSI_NUR_AISYAH_3160004_PAI.pdf

Download (1MB)

Abstract

Akhlak merupakan suatu keadaan di dalam jiwa seseorang, yang menjadi sumber perbuatannya, yang bersifat alternatif (baik atau buruk) sesuai dengan pengaruh pendidikan yang diberikan kepadanya. Ibnu Miskawaih berpandangan bahwa akal (daya pikir) manusia mempunyai peranan penting untuk menjadikan manusia pada posisi yang lebih mulia. Berdasarkan daya pikir tersebut manusia dapat membedakan antara yang benar dan yang salah, yang baik dan yang buruk. Dan manusia yang paling sempurna adalah mereka yang paling benar cara berpikirnya. Oleh karena itu Islam menekankan akhlak baik dan mengajarkan orang muslim untuk senantiasa membina akhlak serta menanamkannya di dalam jiwa mereka. Penelitian dalam skripsi ini mengacu pada konsep pendidikan akhlak Ibnu Miskawaih yang terdapat pada kitab Tahdzib al-Akhlak. Jenis penelitian ini yaitu menggunakan studi pustaka (library research) yang menghasilkan data deskriptif yang berbentuk tulisan, yaitu penelitian yang menggambarkan sifat-sifat atau karakteristik individu, keadaan, gejala, atau kelompok tertentu. Dengan menganalisis isi dan mendeskripsikannya dari objek yang diteliti melalui sumbersumber yang terkait dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah Ibnu miskawaih memberikan pengertian khuluq sebagai keadaan jiwa yang mendorong seseorang untuk melakukan perbuatan-perbuatan tanpa melalui pemikiran dan pertimbangan. Ibnu Miskawaih berpendapat dalam kitab Tahdzib al-Akhlak bahwa pendidikan akhlak adalah pendidikan yang difokuskan untuk mengarahkan tingkah laku manusia agar menjadi baik. Point penting dari definisi pendidikan akhlak menurut Ibnu Miskawaih adalah mengarahkan tingkah laku manusia. Tingkah laku manusia menurutnya ada dua yaitu baik dan buruk. Tingkah laku yang baik adalah tingkah laku yang sesuai dengan essensi manusia diciptakan, karena menurutnya manusia mempunyai kecenderungan untuk menyukai kebaikan dari pada keburukan. Adapun relevansinya dengan pendidikan Islam sekarang bahwa baik tujuan, materi dan metode yang dikemukakan oleh Ibnu Miskawaih ada keterkaitan dengan pendidikan Islam sekarang dan masih digunakan dalam pembelajaran dilembaga-lembaga pendidikan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Depositing User: Admin a admin
Date Deposited: 08 Jan 2021 01:16
Last Modified: 08 Jan 2021 01:16
URI: https://repository.stitpemalang.ac.id/id/eprint/7

Actions (login required)

View Item
View Item