KONSEP PARENTING DALAM AL-QUR’AN SURAT ASH-SHAFFAT AYAT 100-107 (STUDI TAFSIR AL-MISHBAH)

Parenting adalah segala sesuatu yang berurusan dengan tugas-tugas orang tua dalam mendidik dan membesarkan anak. Pendidikan dalam keluarga merupakan pendidikan yang terpenting karena orang tua merupakan pendidik yang pertama dan utama bagi anak. Namun sayangnya kesadaran orang tua akan pentingnya mendidik anak terutama pendidikan agama yang sesuai dengan tuntunan islam masih sangat minim. Hal ini ditandai dengan semakin maraknya kenakalan anak dan remaja sekarang ini. Padahal di dalam Al-Qur’an telah terkonsep secara sempurna bagaimana cara orang tua mendidik anak. Oleh karenanya, penelitian ini mengangkat surat Ash-Shaaffat ayat 100-107 yang berisi tentang kisah ayah dan anak (Ibrahim dan Ismail) sebagai contoh pola hubungan orang tua dan anak.
Jenis penelitian yang digunakan adalah studi dokumen atau teks merupakan kajian dari bahan dokumenter yang tertulis untuk dianalisis, diinterpretasikan, digali untuk menentukan tingkat pencapaian pemahaman terhadap topik tertentu dari sebuah bahan atau teks tersebut. Penelitian ini disajikan secara kualitatif dengan menggunakan metode maudhu’i atau tematik adalah menghimpun ayat-ayat Al-Qur’an dari berbagai surah dan yang berkaitan dengan persoalan atau topik yang ditetapkan sebelumnya, kemudian dibahas dan dianalisis kandungan ayat-ayat tersebut sehingga menjadi satu-kesatuan yang utuh untuk menganalisis data yang terkumpul. Penelitian ini diharapkan dapat mengetahui bagaimana konsep parenting yang terkandung dalam surat Ash-Shaaffat ayat 100-107 agar para orang tua dapat menerapkannya dalam mendidik anak.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah konsep parenting yang terdapat dalam surat Ash-Shaaffat ayat 100-107 berdasarkan Tafsir Al-Mishbah yaitu waktu dimulainya parenting, nilai-nilai pendidikan yang harus ditanamkan kepada anak meliputi aqidah, akhlaq dan ibadah, parenting yang diterapkan Nabi Ibrahim adalah demokratis.