MUNAWIR GHOZALI, NIM : 3200176 (2024) UPAYA GURU QUR’AN DALAM MENANGANI KENAKALAN SISWA DI KUTTAB AL FURQON GEDONGAN KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2023/2024. Other thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM PEMALANG (INSIP) JAWA TENGAH.
UPAYA GURU QUR’AN DALAM MENANGANI KENAKALAN SISWA DI KUTTAB AL FURQON GEDONGAN KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR.pdf
Download (1MB)
Abstract
Guru adalah pihak yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pedidikan dan pengajaran, guru memegang peranan yang sangat strategi dalam inovasi pelaksanaan dan pengajaran di sekolah. Di mata siswa, guru adalah seorang yang mempunyai otoritas bukan saja dalam bidang akademis melainkan juga dalam bidang non akademis. Bahkan dalam masyarakat, guru di pandang sebagai orang yang harus di gugu dan ditiru prilaku dan sifatnya, pengaruh guru terhadap siswanya sangat besar. Faktor-faktor imitasi, sugesti, identifikasi dan simpati, misalnya memegang peranan penting dalam interaksi sosial . Dalam Undang-Undang tentang sistem pendidikan nasional pada bab I pasal 1 ayat , p endidik atau guru adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan. Faktor-faktor imitasi, sugesti, identifikasi dan simpati, misalnya memegang peranan penting dalam interaksi sosial. Secara umum guru Qur’an mempunyai pengertian sebagai berikut: guru Qur’an adalah guru yang bertugas mengajarkan pendidikan Qur’an pada santri Kutab, baik guru tetap maupun tidak tetap. Mereka mempunyai peran sebagai pengajar yang sekaligus merupakan pendidik dalam bidang Qur’an.Penilitian kualitatif adalah jenis penelitian yang temuan-temuanya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainya danbertujuan mengungkapkan gejala secara holistik-kontekstual melalui pengumpukan data dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci. Penitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan ananlisis dengan pendekatan induktif . Menurut Denzin dan linclon menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan latar alamiah dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan melibatkan berbagai metode yang ada. Dan Erickson juga berpendapat mengenai bahwa penelitian kualitatif berusaha untuk menemukan dan menggambarkan secara naratif kegiatan yang dilakukan dan dampak dari tindakan yang dilakukan terhadap kehidupan mereka . Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan wawancara dengan bagian kurikulum Ustadzah Amanda mengenai bentuk-bentuk kenakalan siswa dikuttab Al Furqon colomadu. Beliau mengatakan: Menurut kami, yang namanya anak-anak itu pasti melakukan kenakalan yang pak, kenakalan yang di kuttab itu tingkah lakunya atau perbuatannya itu berbeda pak ada yang menggangu teman ketiaka bermain, meminjam barang tanpa izin, bercanda yang berlebihan sehingga menyebabkan salah satunya nangis mungkin wajar saja karena masih kecil belum mengerti mana yang yang tidak Selanjutnya peneliti melakukan wawancara dengan ustadzah Nur Rohmah selaku guru Qur’an dan guru kelas dikuttab ustadzah Nur Rohmah mengungkapkan: memang betul, siswa kuttab itu tingkah lakunya berbeda dari siswa yang lain mereka melakukan berbagai macam kenakalan seperti tidak mengerjakan pekerjaan rumah, bermalas malasan, mengobrol ketika pelajaran, usil, tapi menurut kami itu kenakalan wajar karena mungkin masih kecil jadi dengan polosnya mereka melakukan seperti itu.
Kata Kunci : Quran penangan sisiwa nakal
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Education |
Depositing User: | Admin a admin |
Date Deposited: | 31 Oct 2024 03:28 |
Last Modified: | 31 Oct 2024 03:28 |
URI: | https://repository.stitpemalang.ac.id/id/eprint/119 |