PENGARUH PENGGUNAAN METODE STORYTELLING DALAM PEMBELAJARAN KISAH NABI TERHADAP RELIGIUSITAS SISWA KELAS IV SDN 1 MOLINOW KECAMATAN KOTAMOBAGU BARAT KOTA KOTAMOBAGU SULAWESI UTARA

Aditya Saputra Paputungan, 2024, Pengaruh Penggunaan Metode Storytelling dalam Pembelajaran Kisah Nabi Terhadap Religiusitas Siswa Kelas IV SDN 1 Molinow Kecamatan Kotamobagu Barat Kota Kotamobagu Sulawesi Utara.

Religiusitas dalam konteks pendidikan dapat menjadi landasan penting pembentukan karakter dan kepribadian peserta didik yang beriman, berakhlak mulia, dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Namun seringkali pendidikan di sekolah kurang efektif dalam meningkatkan religiusitas siswa. Metode pengajaran yang digunakan seringkali monoton dan membosankan bagi siswa sehingga perlu adanya pengembangan metode pengajaran dengan berbagai metode yang dirasa efektif diantaranya adalah penggunaan metode storytelling. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode storytelling dalam pembelajaran kisah Nabi terhadap religiusitas siswa kelas IV SDN 1 Molinow Kecamatan Kotamobagu Barat Kota Kotamobagu Sulawesi Utara.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain preeksperimental tipe one group pretest-posttest atau disebut juga before-after design. Sampel penelitian adalah siswa kelas IV SDN 1 Molinow yang berjumlah 30 siswa, teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner sebanyak 15 pernyataan dan analisis data menggunakan uji beda paired sample t-test, yaitu mencari perbedaan untuk sampel berpasangan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh storytelling terhadap religiusitas siswa kelas IV SDN 1 Molinow. Hal ini dibuktikan oleh hasil uji-t yang menyatakan terdapat perbedaan antara religiusitas siswa pretest dengan religiusitas siswa posttest dengan nilai sig 0,001 yang berarti lebih kecil dari sig 0,05. Hasil ini menyimpulkan bahwa metode storytelling efektif dalam meningkatkan religiusitas siswa mengenai ajaran-ajaran agama islam yang diajarkan melalui kisah Nabi. Dengan demikian, metode ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran agama Islam di sekolah dasar.

Kata Kunci: Religiusitas, Metode Storytelling, Pembelajaran